otomotif purwokerto
Sabtu, 6 Juni 2009 adalah hari yang sangat cerah. Matahari bersinar terang dimana rencana semula saya adalah ingin menyusul teman-teman komunitas HTML di Bandar Lampung, sekaligus meliput kegiatan acara Sarasehan HTML 2009.
Tapi apa daya, ada email dari punggawa PT Minerva Motor Indonesia (selanjutnya di sebut PT MMI) yang memberikan kesempatan untuk menjajal alias test-ride motor baru Minerva MEGELLI Sacsh 250 di sirkuit Lippo Karawaci. Email tersebut dikirim oleh Bapak Eddy Susanto yang belakangan dikenal sebagai Marketing Manager PT MMI.
Tentu saja ini suatu kesempatan yang sangat langka khususnya bagi blogger. Juga, melalui kesempatan ini setidaknya akan menjawab beberapa pertanyaan dan permintaan dari para pembaca media blog pribadi www.stephenlangitan.com. Lihat beberapa artikel sebelumnya, sebut saja yang pertama artikel Launching Motor Minerva MEGELLI 250 R dan yang kedua, artikel Showroom Motor Minerva MEGELLI 250 R.
Undangan tertulis pukul 10.00 s/d 12.00 dan saya beruntung datang bisa lebih pagi sekitar pukul 09.30 sudah tiba dilokasi sirkuit Lippo dengan harapan, udara masih segar, cuaca pagi yang cerah, dan agar test-ride ini menjadi skala prioritas. Namun info yang saya dapat jika blogger Triatmono sudah datang dan sudah pulang lebih dulu. Sayang, saya tidak sempat bertemu dengannya.
Ketika tiba dilokasi, ternyata sirkuit Lippo yang akan dipergunakan untuk test-ride ini hanya sepenggal saja, lebih kurang mengambil trek sepanjang 1.5 km, dengan kondisi sirkuit jalan lurus, kemudian ada lintasan S dan trek lurus lagi. Begitu tiba di tikum (titik kumpul), jajaran pejabat PT MMI memberikan sambutan hangat atas kehadiran saya sebagai seorang penulis blogger www.stephenlangitan.com.
Setelah memperkenalkan diri dan saling bertukar kartu nama, saya pun langsung diarahkan masuk ke tenda putih full-AC untuk beberapa saat ngadem sekaligus memilih perlengkapan riding. Namun tak berlama-lama, saya pun langung bergegas mempersiapkan diri dengan helm khusus dari Minerva dan sarung-tangan yang juga sudah disediakan oleh PT MMI. Saya ditawarkan untuk pakai jaket hitam Minerva dan protector lengan dan kaki, tapi perlengkapan ini saya tolak karena saya lebih suka tampil seadanya, lagian juga udara sirkuit sangat panas.
Kesempatan pertama adalah test ride Mimerva Sacsh MEGELLI tipe R (full fairing) warna hitam. Motor ini dijual dengan harga Rp.28,900,000.- nyaris jatuh diangka 29 juta rupiah. Konon, motor ini yang paling mahal dari seri MIGELLI 250 yang lainnya.
Kalau gitu apa sih kelebihannya?
Mengambil posisi duduk, mencoba duduk maju dan mundur, serta badan membungkuk ikutin stang yang rendah, layaknya motor balap. Setelah merasa mantap ready to go, tombol start (engine switch) langsung dipencet dan terdengar suara knapot motor racing menderu. Sedangkan suara mesin nyaris sudah tak terdengar lagi ketutup dengan suara knalpot yang diembuskan di bagian belakang mengikuti desain Under Tail Muffler (knalpot di bawah jok)
Gigi satu masuk dengan mulus, mainkan gas sejenak. Gas ditarik, kopling dilepas, sentakan start mengantarkan gigi satu pada lampu merah (warning light indicator), yang meminta saya untuk oper gigi dua, tarik gas lagi di gigi dua sampai warning light red hidup lagi, tarik gas lagi pada gigi ke-tiga, menikung, badan diturunkan, tarik gas lagi dan trek lurus terakhir di geber dengan gigi lima, dan selanjutnya pandangan kedepan sirkuit ada pagar yang mengahalangi trek lurus, terpaksa saya harus lepas gas dan segera ngerem.
Rentetan test ride ini berlaku juga untuk semua jenis motor MEGELLI 250 yang lainnya yang tersedia di arena sirkuit Lippo tersebut. Khusus untuk tipe full-fairing, disediakan oleh PT MMI dengan warna hitam dan warna kuning mengingat animo yang mau test bakal banyak beralih ke jenis motor full-fairing ini. Sedangkan tipe naked bike, dan supermoto, masing-masing disediakan PT MMI hanya satu motor dengan pilihan warna hitam saja.
Setiap saya melakukan pengetesan motor, saya coba dua kali untuk trek bulak-balik. Test pertama saya coba untuk mengenal handling dan karakter motor ketika melewati trek sirkuit. Sedangkan test kedua, untuk mengetahui maximum performance dari setiap motor tersebut.
Sekedar info tentang sejarah penamaan MINERVA, MEGELLI dan SACHS, bahwa nama tersebut terdiri dari tiga unsur yang beda. Pertama, nama MEGELLI adalah pabrikan motor asal Inggris tepatnya di Lincoln UK yang sudah bekerjasama dengan para desainer dari pabrikan motor Ducati Italy. Sedangkan SACHS berasal dari pabrikan motor Jerman.
Jadi, merek MINERVA adalah nama produk motor kelas dunia, sebagai hasil kolaburasi dan kerjasama modern di jaman era golobalisasi yang membawa nama MEGELLI dan SACHS.
Gambaran Umum Hasil Pengetesan
Tipe MEGGELI 250 R:
Riding position enak dan baik. Motor jenis ini mumpumi buat dipakai sebagai motor harian.Tidak terlalu rendah. Soal kenyamanan, sangat relatif tergantung situasi dan kondisi jalan yang bakal dilewati. Kalau bikernya sering lewat kemacetan, pastinya hal ini sangat tidak nyaman karena posisi riding membungkuk akan sangat tepat buat speed tinggi.
Ketika di test, kecepatan yang bisa peroleh masuk pada angka 110 km/jam, dan ini masih terbatas karena trek pendek dan gas pun belum ditarik sampai habis. Soal akeselerasi tidak ada masalah, sentakan-sentakan perpindahan gigi, membuat motor bergerak makin cepat. Ketika lampu indikator menyala, saya pun langsung oper gigi, dan motor terasa semakin melaju untuk lebih kencang lagi.
Soal manuver terasa sangat mantap, karena motor ini tergolong ringan, lihat saja speknya yang dilengkapi dengan perangkat canggih sebagai motor sport, antara lain Allumunium Frame, T-6 Allumunium Whell Alloy, Inner balancer shaft engine (mereduksi getaran), Monoshock, dan Tubeless Tyres. Jadi, bicara handling dan kestabilan, motor ini sudah memenuhi syarat karena alat monoshock yang flexible karena bisa di-adjust (di setel) sesuai berat badan dan selera pemakai.
Soal pengereman, sudah bagus dan memenuhi standard sebagai motor masa kini. Rem depan dan belakang menggunakan disc brake. Ketika dicoba dalam kecepatan tinggi, dan rem mendadak dengan tuas kanan (rem depan), motor bisa berhenti dengan stabil, bahkan cenderung bisa stopie.
Bicara tipe R, jangan tanya kalau mau dipakai buat gaya (life-style), sudah pasti motor ini bakal jadi eye-catching, karena warna dan model yang ngejreng sebagai motor The real sport model. Belum lagi tampilan tankinya yang super keren atau disebut sebagai Innovative fuel tank design.
Saya bisa jamin ketika anda mau parkir MIGELLI tipe R di parkiran mal, MEGELLI anda bakal dapat tempat parkir khusus, selayaknya buat parkiran moge. J
adi, kalau mau dipakai buat kongkow atau hang-out, rasanya motor ini sudah pas banget, karena MIGELLI mirip dengan Ducati.
Secara desain, motor Minerva MEGELLI 250 tipe R menganut style motor ala Eropa. Jujur kata, motor ini memang rada mirip dengan motor Ducati, karena tubular frame-nya yang menonjol. Boleh dibilang motot MEGELLI sepertinya adalah adiknya Ducati.
Secara standard pabrikan, motor MEGELLI 250 sudah memiliki spek teknis yang bisa diandalkan 20.5 HP pada putaran mesin RPM 8,500 dan torsi maximum 18 Nm pada putaran mesin RPM 8,000.
Nah, gimana konsumen kalau masih nggak puas dengan power dan top speed yang dihasilkan? Menurut saya motor ini masih punya extra power atau performance balap, dan juga akselarasi yang masih bisa diandalkan.
Caranya, buka saringan knalpot, atau ganti knalpot racing, dan sekalian ganti dengan CDI yang biasa dipakai buat balapan.
Apa yang kurang dari motor MEGELLI 250 tipe R?
Yang pertama, ketika dalam test-ride, ban yang dipakai adalah ban standard, nah kalau buat balapan di sirkuit seharusnya pakai ban compound agar ban lebih melekat. Jadi, di trek tikungan motor makin mudah merebah melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.
Yang kedua, dan ini hanya perasaan saya pribadi, speedomoter sepertinya diturunkan sekitar 10km/jam, karena rasanya saya sudah melaju kencang tapi panel dual speedometer KOSO, sepertinya diset lebih rendah 10 km/jam.
Entahlah, semoga saja perasaan saya ini tidak benar, karena ketika pukul 11.00 sebuah tim dari Media Otomotif lengkap dengan wearpack Otomotif datang menggunakan alat khusus untuk menguji kecepatan dengan sebuah alat instrumen sendiri yang diletakkan di atas windshield.
Apa yang lebih dari motor MEGELLI 250 tipe R?
Wah banyak. Sepertinya saya sudah ungkapkan semuanya. Tapi ada satu tambahan sebagai kelebihan motor MEGELLI 250 tipe R yang konon tidak disukai oleh bikers Indonesia, yaitu bicara lampu atau Projection Head Light.
Lihat saja ketika menggunakan lampu pendek, hanya satu yang hidup, sedangkan sebelahnya mati. Ketika menggunakan dim light (lampu jauh), hanya sebelahnya saja yang hidup, sedangkan lampu yang satunya, lampu pendek harus mati. Setahu saya, model lampu yang hidup satu ini adalah model lampu motor balap masa kini (lihat gambar).
Betulkah orang Indonesia tidak suka dengan model lampu ini?
Hasil Pengetesan Minerva MEGELLI 250 Tipe M (moto) dan Tipe S (sport)
Secara umum, hasil pengetesan adalah sama. Hanya saja karena tipe M untuk kelas supermoto, setting perpindahan rasio gigi terasa lebih pendek dari tipe R. Tentu saja karena motor ini sangat pas buat bermain di arena tanjakan atau pegunungan. Tipe M ini memiliki posisi duduk yang tinggi, sepertinya nai motor jenis trail.
Kelemahan yang ditemui untuk tipe M ini dalah ketika saat berboncengan, muffler knalpot menyentuh spadboard belakang. Tentu saja monoshock pada tipe M harus di setel keras agar tidak terjadi sentuhan pada saat dikendarai dengan boncenger.
Untuk kelas sport tipe S (sport), bisa disebut kalau motor ini sebagai motor berkarakter sport-touring. Handling-nya sangat nyaman dan memadai buat motor harian sekaligus buat dipakai touring. Hanya saja, buat mereka yang suka pakai box di motor, rasanya ada satu kesulitan untuk mendapatkan pegangan braket.
Tepat pukul 12.30 adalah waktunya makan siang, saya pun berpindah tempat ke Hotel Aryaduta Lippo Karawachi untuk menikmati santap siang bersama rekan-rekan yang sudah selesai menjalani test-ride Minerva MEGELLI 250, antara lain dari komunitas bikers ”Minerva Riders Community” yang dipimpin oleh Bro Irsan.
Baca artikel berikutnya perihal wawancara singkat dengan Bapak Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT.MMI dan juga wawancara dengan komunitas bikers MINERVA yang mana mereka langsung di support oleh PT MMI.
SPESIFIKASI MINERVA MEGELLI 250 (sama untuk semua tipe)
otomotif purwokerto
0 komentar:
Posting Komentar