otomotif purwokerto
PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) akhirnya memastikan ada 220 unit Pulsar 135 LS yang mengalami masalah indikator aki.
Hal ini ditegaskan Assisten Marketing Manager BAI Rizal Tandju ketika ditemui di sela acara 'Buka Puasa Bersama' di Hotel Mulia, jakarta, Selasa (24/8/2010) malam.
Rizal menjelaskan, ratusan konsumen Pulsar 135 LS yang komplain ke masing-masing diler resmi Bajaj itu sudah didata oleh pihak BAI selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Bajaj.
"Kita sudah teliti dan ternyata memang benar indikator aki yang kita terapkan itu terlalu sensitif," papar dia.
Menurutnya teknologi tersebut merupakan barang baru yang diterapkan Bajaj terhadap model-model yang ada. "Seperti indikator kapasitas tangki bensin, kita maunya terapkan warning sebelum tegangan aki itu benar-benar habis. Tapi ternyata ini malah jadi masalah bagi sebagian pihak dan menimbulkan rasa was-was," jelasnya.
Untuk itulah ke-220 konsumen Bajaj Pulsar 135 LS akan mengalami penggantian panel indikator motor secara keseluruhan. "Kita ganti saja satu set panel indikatornya kemudian terbukti masalah selesai," ujar Rizal.
Namun ia berpesan, munculnya masalah pada indikator aki tersebut jangan lantas dikaitkan dengan lampu depan Pulsar 135 LS pada sebagian konsumen yang tiba-tiba mati atau bahkan merembet hingga mesin motor mati total.
"Kalau lampu, motor apa saja kan bisa putus lampu depannya, sementara kalau mesin motor mati total bisa saja masalahnya ada pada mesin itu sendiri bukan karena indikator aki," tegas dia otomotif purwokerto
0 komentar:
Posting Komentar