Sabtu, 30 April 2011

"Bodoh jika Tak Memperhitungkan Rossi!"


AFP/KARIM JAAFAR
Pebalap Honda, Casey Stoner, melayani penggemarnya, usai dia menjuara GP Qatar, Minggu (20/3/11).

Casey Stoner menegaskan, Valentino Rossi harus tetap diperhitungkan sebagai rival berat dalam kompetisi balap motor MotoGP 2011. Menurutnya, sebuah kebodohan jika ada pebalap yang mengesampingkan "The Doctor", setelah melihat hasil pada seri perdana di Losail, akhir pekan lalu.
Stoner tampil sangat memukau pada seri pembuka di Sirkuit Losail tersebut. Dalam debutnya dengan tim Honda, pebalap Australia ini meraih pole position dan memenangi balapan di sirkuit yang memang menjadi langganan kesuksesannya sejak 2007—kecuali tahun lalu, di mana dia mengalami kecelakaan ketika sedang memimpin.
Sementara itu, Rossi mengalami kesulitan dalam penampilan perdananya bersama Ducati. Juara dunia sembilan kali ini terlihat masih sulit beradaptasi dengan Desmosedici GP11, dan dia harus puas finis di posisi tujuh—terpaut 16 detik dari Stoner.
Meskipun demikian, Stoner mengatakan bahwa Rossi tak boleh dilupakan. Pasalnya, Qatar hanyalah seri pembuka dari total 18 seri musim ini.
"Saya pikir, orang masih bisa menjadi juara dengan satu, atau mungkin dua hasil buruk. Bahkan, dengan dua kali tidak finis, masih ada sebuah kesempatan bagi Anda untuk kembali dengan meraih banyak hasil bagus. Jadi, setelah balapan pertama, Anda tidak bisa mengatakan bahwa seseorang sudah terlempar dari kemungkinan menjadi juara."
Juara dunia 2007 ini pun mengakui, potensi Rossi belum bisa keluar sepenuhnya akibat kondisinya yang belum fit. Karena itu, jika bahu kanannya yang dioperasi pada pertengahan November tahun lalu sudah pulih, maka kemampuan Rossi menjinakkan Ducati akan terlihat.
Memang, di Qatar terlihat jelas bahwa Rossi mengalami kesulitan dalam pengereman ataupun ketika mengubah arah. Pasalnya, bahu pebalap berusia 32 tahun tersebut belum terlalu kuat untuk melakukan hal itu. Stoner memahami kondisi juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.
"Bagi saya, ada banyak pertanyaan yang harus dijawab dan kita tidak akan tahu sampai Valentino bahagia dengan kondisi bahunya. Dia tentu saja mengalami kesulitan dengan titik ini dan sampai dia merasa nyaman dengan bahunya, kita tidak akan tahu jika dia bisa mendorong motor dengan lebih baik atau tidak."
"Saya pikir, mereka mengalami lebih banyak kesulitan dibandingkan dengan apa yang diperkirakan, tetapi saya tidak yakin Valentino akan melaju dengan kecepatan seperti ini. Saya pikir ketika bahunya sudah baik, dia akan memperbaiki kecepatannya."
Ketika masih memperkuat Ducati, Stoner meraih 23 kemenangan, termasuk menjadi juara dunia pada musim 2007 yang merupakan debutnya. Musim lalu, dia memutuskan untuk pindah ke HRC, dan Rossi masuk ke Ducati dengan kontrak berdurasi dua tahun setelah hengkang dari Yamaha.

Read more »

Stoner Bantah Pedrosa Jadi Ancaman


AFP/KARIM JAAFAR
Pebalap Honda, Dani Pedrosa (kanan), harus puas finis ketiga pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar, Minggu (20/3/11) malam. Dia kalah dari rekan setimnya, Casey Stoner (tengah) yang jadi juara, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri), yang menjadi runner-up. Casey Stoner membantah, kehadiran Dani Pedrosa yang merupakan rekan setimnya di Repsol Honda menjadi ancaman serius pada musim ini. Menurutnya, yang terpenting adalah mereka sama-sama berada dalam satu tim.
Memang Stoner pasti terusik oleh performa Pedrosa yang menjadi salah satu rivalnya, meskipun mereka satu tim. Pasalnya, dia belum pernah mengalami kenyataan seperti ini ketika masih menjadi pebalap nomor satu Ducati sejak 2007 hingga musim lalu.
Ya, saat membesut Desmosedici, Stoner tak mendapat saingan secara internal. Pebalap Australia ini begitu dominan sehingga tak bisa diimbangi oleh Loris Capirossi, Marco Melandri, dan Nicky Hayden, yang merupakan mantan rekan setimnya di skuad Italia tersebut.
Namun, sekarang Stoner justru mendapat saingan paling berat dari dalam tim sendiri. Pedrosa menjadi ancaman paling serius, setidaknya sudah terlihat pada seri pembuka MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, pada 20 Maret lalu.
Memang Stoner akhirnya menjadi jawara dalam balapan malam hari tersebut. Akan tetapi, juara dunia 2007 ini sempat mendapat perlawanan sengit dari Pedrosa, yang akhirnya harus puas finis di posisi tiga karena kehilangan tenaga akibat gangguan pada lengan kirinya (cedera akibat jatuh saat latihan bebas di GP Jepang, bulan Oktober lalu).
Stoner, yang menjadi pebalap pertama pada era mesin 800cc yang menjuarai GP Qatar dengan dua motor berbeda, mengatakan, "Pada awalnya, saya dan Loris bertarung ketat dan pada beberapa balapan Loris sangat kompetitif, tetapi hal yang terpenting adalah hanya melihat ke sisimu sendiri di garasi."
"Jika anda selalu melihat ke seberang dan heran dengan apa yang mereka lakukan, maka itu tidak masuk akal. Saya hanya tetap fokus pada diri sendiri dan mengkhawatirkan tentang diri sendiri juga. Kami berada dalam tim dengan motor yang memiliki merek sama," katanya menambahkan.

Read more »

Pedrosa Pimpin Tim Honda, Rossi Menurun




 Honda membuktikan bahwa mereka memang pantas disegani oleh tim mana pun pada kompetisi MotoGP 2011 ini. Tim asal Jepang tersebut kembali mendominasi latihan bebas di Jerez, Spanyol, Sabtu (2/4/2011).

Tak seperti pada dua sesi latihan hari sebelumnya, pada latihan bebas ketiga ini Honda menempatkan tiga pebalapnya sekaligus di barisan depan. Seperti biasa, duo Repsol Honda memimpin catatan waktu terbaik disusul pebalap Gresini Honda.

Kali ini, Dani Pedrosa mencatat waktu terbaik 1 menit 38,864 detik dan unggul cukup jauh dari rekan setimnya, Casey Stoner, yang terpaut 0,307 detik. Gap ini merupakan yang terbesar karena pada latihan bebas kedua Pedrosa hanya unggul 0,188 detik atas juara dunia 2007 tersebut–pada latihan bebas pertama Stoner tercepat dan hanya unggul 0,028 detik atas Pedrosa.

Pada latihan terakhir ini, Marco Simoncelli mulai memberikan ancaman setelah dia mencatat waktu terbaik ketiga dengan selisih 0,491 detik dari Pedrosa. Jika mampu mempertahankan performanya, bukan tak mungkin Simoncelli akan mewujudkan tekadnya untuk mengalahkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam perebutan podium nomor tiga di GP Spanyol ini–Simoncelli mengakui, ia sulit mengalahkan duo Repsol Honda yang memang sangat cepat.

Pebalap Yamaha yang berstatus juara bertahan, Lorenzo, harus puas di posisi keempat. Meskipun demikian, dia masih mampu mencatat waktu lebih bagus dari rivalnya, Rossi (Ducati), yang kali ini melorot lagi ke posisi keenam. Padahal, pada latihan pertama Rossi di urutan ketiga dan pada latihan kedua turun ke posisi kelima, yang justru disodok oleh pebalap Pramac Racing, Randy de Puniet.

Posisi ketujuh ditempati rookie MotoGP 2011, Cal Crutchlow. Dia satu strip lebih bagus dari rekan setimnya di Yamaha Tech 3, Colin Edwards. Di belakang duo satelit Yamaha tersebut ada rekan setim Lorenzo, Ben Spies, yang diikuti pebalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovizioso.

Pada pukul 13.55-14.55 waktu setempat atau 18.55-19.55 WIB, semua pebalap akan tampil di sesi kualifikasi. Ini untuk menentukan posisi pebalap saat melakukan start pada balapan pada hari Minggu (3/4/2011).

- Hasil latihan bebas ketiga GP Spanyol

1.  Dani Pedrosa  ESP Repsol Honda Team  1m 38.864s
2. Casey Stoner AUS Repsol Honda Team 1m 39.171s
3. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 1m 39.355s
4. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 1m 39.682s
5. Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team 1m 39.695s
6. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 1m 39.822s
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 1m 40.163s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 1m 40.188s
9. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 1m 40.202s
10. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 1m 40.210s
11. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 1m 40.335s
12. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 1m 40.477s
13. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team 1m 40.511s
14. John Hopkins USA Rizla Suzuki MotoGP 1m 40.903s
15. Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team 1m 41.052s
16. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 1m 41.056s
17. Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP 1m 41.063s

Fastest Friday time:
Casey Stoner AUS Repsol Honda 1m 39.551s (FP1)

2010 Spanish Grand Prix (May 2):
Pole position:
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 1m 39.202s
Fastest race lap:
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda 1m 39.731s (record)



sumber
Read more »

Simoncelli Bantah Terlalu Memaksa Ngebut

AFP/JORGE GUERRERO
Pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli (kiri), ketika memimpin jalannya lomba GP Spanyol, Minggu (3/4/11). Dia berada di depan Casey Stoner (Repsol Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha) dan Valentino Rossi (Ducati). Sayang, Simoncelli jatuh dan gagal finis.
ebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, gagal mewujudkan impian untuk naik podium di arena MotoGP. Padahal, dia punya peluang yang besar untuk melakukannya di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011). Sayang, kecelakaan memaksanya untuk mengubur dalam-dalam kesempatan untuk naik podium.
Ketika saya jatuh, saya memang cepat, tetapi agak tenang. Saya tidak mendorongnya terlalu kencang karena saya hanya sedang mengontrol jarak dengan Lorenzo.
-- Marco Simoncelli
Ya, Simoncelli sudah berada dalam posisi terbaik dalam balapan di trek basah tersebut. Start dari posisi kelima, pebalap berambut jabrik asal Italia ini dengan cepat melejit ke depan dan hanya butuh empat lap untuk memimpin jalannya lomba.
Peluangnya untuk meraih kemenangan semakin besar ketika Valentino Rossi dan Casey Stoner terlibat kecelakaan, yang membuat dua pebalap tersebut jatuh ketika bersaing memperebutkan posisi kedua. Alhasil, Simoncelli hanya mendapat ancaman dari Jorge Lorenzo, yang tertinggal cukup jauh.
Tampaknya, Simoncelli akan menjadi pebalap dari tim satelit yang bisa memenangi sebuahgrand prix sejak Toni Elias melakukannya untuk Gresini di Sirkuit Estoril, Portugal, pada musim 2006. Sayang, pada lap ke-12, dia mengalami kecelakaan di tikungan pertama, yang membuatnya gagal melanjutkan balapan.
Ada dugaan, Simoncelli terlalu memaksakan diri untuk terus mendorong motornya. Namun, ia membantah hal tersebut, seperti yang ia katakan kepada situs resmi MotoGP.
"Ketika saya jatuh, saya memang cepat, tetapi agak tenang. Saya tidak mendorongnya terlalu kencang karena saya hanya sedang mengontrol jarak dengan Lorenzo," ujarnya.
"Namun, balapan ini sangat sulit karena persoalan ban. Setelah lap kelima, bannya mulai habis sehingga lap demi lap, saya mulai mengalami kesulitan."
"Saya tidak memaksakan sepeda motor, tetapi saya sedikit kehilangan bagian depan. Saya berusaha mengontrolnya, tetapi saya juga kehilangan keseimbangan roda belakang, yang membuatnya semakin buruk."
Simoncelli juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja para marshal, yang tidak membantunya seusai kecelakaan tersebut. Meski demikian, dia juga merasa puas dengan performanya di Jerez serta menaruh harapan untuk bisa memperlihatkan kecepatan yang sama pada seri berikutnya di Portugal, bulan depan.
"Saya sangat kecewa dengan hasil akhir balapan ini," ungkapnya. "Namun, saya senang karena bisa memperlihatkan bahwa tahun ini saya bisa bertarung dengan para pebalap top di kategori ini."
"Tahun lalu di Estoril, saya meraih hasil terbaik sepanjang tahun dan saya menyukai karakteristik treknya. Jadi, saya berharap juga bisa melakukan hal serupa di sini, di Jerez, tetapi dengan hasil akhir yang berbeda."

Read more »

Giliran Lorenzo Kritik Kinerja "Marshal"

ebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, ikut memberikan tanggapan atas perlakukan para marshal setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan Valentino Rossi dan Casey Stoner, pada seri kedua MotoGP 2011 di Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/11). Pebalap Spanyol ini mengaku kecewa dengan tindakan pilih kasih dari para petugas di pinggir lintasan tersebut.
Memang, saat terjadi kecelakaan pada lap kedelapan waktu motor Rossi ikut menyeret motor Stoner ke luar lintasan, para marshal langsung bergegas membantu mereka. Tetapi, mereka (marshal) lebih dulu membantu Rossi, yang tertindih motornya, setelah itu baru memperhatikan Stoner. Tak berapa lama, Rossi langsung ngacir dengan Ducati Desmosedici GP11 untuk melanjutkan lomba--akhirnya finis di urutan lima--, sedangkan Stoner terpaksa masuk garasi karena kondisi Honda RC212V miliknya tak memungkinkan untuk terus berkompetisi.
Tindakan marshal ini sempat mendapat reaksi negatif dari Stoner. Kini, giliran Lorenzo yang angkat bicara. Tetapi secara keseluruhan, kinerja para marshal di Jerez tersebut mendapat kritikan, termasuk oleh pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, yang merasa tidak mendapat bantuan saat kecelakaan di lap 12.
"Tentu saja Valentino Rossi tidak ingin mengalami kecelakaan. Tetapi itu bisa terjadi kepada siapapun, termasuk kepada saya. Casey tidak melakukan sesuatu yang buruk dalam kecelakaan tersebut, dan dia membalap dengan sangat baik sehingga tidak layak mendapatkan ini," ujar Lorenzo, yang meraih kemenangan di seri kedua tersebut.
"Ada orang yang memberitahu saya, bahwa para marshal menolong Rossi, tetapi tidak bagi Casey, dan jujur, ini saya tidak suka. Saya lebih senang jika pertolongan itu diberikan secara adil, tanpa memihak seperti ini. Tetapi memang, dalam keadaan seperti ini para marshal juga gugup dan kadang-kadang sulit bereaksi dengan sempurna."
Namun, kecelakaan yang menimpa Rossi dan Stoner (juga Simoncelli) justru memberikan keuntungan kepada Lorenzo. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut tak mendapat saingan, sehingga di depan 125.000 pendukungnya, dia berhasil menjadi pemenang di lintasan yang basah. Ini menjadi hasil paling tak terlupakan, karena untuk pertama kali dalam kariernya, Lorenzo memenangi balapan di trek basah--hasil tersebut juga membuat Lorenzo untuk kedua kalinya secara berturut-turut menjuarai GP Spanyol.
25 poin yang dihasilkan pada balapan 27 lap ini membuat Lorenzo memimpin klasemen sementara. Dua unggul sembilan poin atas kompatriotnya, Dani Pedrosa, yang finis di posisi dua pada balapan tersebut.

Read more »

Soal Rossi-Stoner, FIM Adakan "Hearing"


AFP/JORGE GUERRERO
Pebalap Honda, Casey Stoner (kanan) dan pebalap Ducati, Valentino Rossi, berusaha mengangkat motor mereka usai terlibat tabrakan di GP Spanyol, Minggu (3/4/11). Stoner gagal lanjutkan lomba, tetapi Rossi, yang mendapat bantuan dari para marshal, berhasil menyelesaikannya dan finis di urutan 7.



Federasi Motorsport Internasional, FIM, mengumumkan, mereka akan mengadakan dengar pendapat untuk membahas tindakan para marshal selama Grand Prix Spanyol pada akhir pekan lalu. Isu ini merebak setelah para marshal dinilai pilih kasih dalam memberikan bantuan menyusul kecelakaan yang menimpa Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Dalam insiden tersebut, para marshal lebih memerhatikan Rossi. Mereka segera mengangkat Ducati Desmosedici GP11 yang menindih "The Doctor"—setelah itu Rossi meneruskan balapan dan finis di posisi lima, baru kemudian membantu Stoner, yang gagal melanjutkan balapan.
Seusai balapan yang dimenangkan oleh pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, tersebut, Stoner memberikan komentar negatif tentang kinerja marshal. Tidak cuma dari mulut Stoner, pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, juga kecewa dengan ketidakpedulian marshal saat dia mengalami kecelakaan di lap ke-13, dan dengan terpaksa meninggalkan arena balapan—waktu jatuh, Simoncelli sedang memimpin jalannya lomba.
Mendengar sejumlah suara sumbang tentang kinerja marshal tersebut, direksi balapan akan mengadakan sebuah hearing dengan Jerez Clerk of the Course (Panitia Lomba Jerez) dan Chief Marshal untuk meninjau kembali dan mendengarkan penjelasan dari pihak yang berwenang. Dari pernyataan singkat, yang menjadi tekanan adalah bahwa dengar pendapat itu akan dilakukan pada 28 April mendatang menjelang putaran ketiga MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Portugal, dan tidak akan berpengaruh terhadap hasil balapan hari Minggu itu.


Read more »

Tindakan "Marshal" Sudah Aman dan Tepat


AFP/JORGE GUERRERO
Pebalap Honda, Casey Stoner (kanan) dan pebalap Ducati, Valentino Rossi, berusaha mengangkat motor mereka usai terlibat tabrakan di GP Spanyol, Minggu (3/4/11). Stoner gagal lanjutkan lomba, tetapi Rossi, yang mendapat bantuan dari para marshal, berhasil menyelesaikannya dan finis di urutan 5.


SUMBER
Read more »

Senin, 04 April 2011

alien amikom_modif motor coy........adam CDMA*_- ajibarang.com

Alien yg gila modif di penuhi rasa ingin tau,penuh misteri,bombastis & sepektatual.dalam ilmu modif,Alien ini sangat aneh yg ciri khas mtor tersebut tidak akan di hilangkan.
klo butuh ilmu ADD FB gw y gan,ADDAM cdma


Read more »

Selasa, 29 Maret 2011

Moto Guzzi V7 Racer Tampilan Klasik Dijual Terbatas

text TEXT SIZE :  
Share
Herdi Muhardi - Okezone
(foto: autoevolution)
(foto: autoevolution)
ITALIA– Setelah memperkenalkan konsep terbaru Moto Guzzi V7 Racer di ajang pamer sepeda motor, Esposizione Internazionale Ciclo e Motociclo e Accessor (EICMA), Milan, Italia 2009, membuat permintaan V7 Racer semakin meningkat.

Walau permintaan meningkat, namun Moto Guzzi tetap akan memproduksi V7 Racer dalam jumlah yang terbatas. Namun tidak disebutkan secara pasti berapa unti yang akan dibuat.

Tampilan V7 Racer akan sedikit dirubah seperti V7 klasik, hal tersebut agar V7 Racer lebih terlihat motor balap tahun 1960-an.

Dapur mesin V7 Racer menggunakan mesin V-Twin 744 cc dengan sistem fuel-injected yang menghasilkan tenaga sebesar 49 hp pada 6800 rpm dan torsi 40 ft-1b pada kecepatan maksimal 3600.

Untuk model V7 Racer dengan tampilan V7 Klasik, motor tersebut terlihat cukup cepat saat di jalanan.

Pada bagian V7 Racer menambahkan unsur warna merah pada bagian Framenya yang terinpirasi model V7 Sport. Selain Frame, juga di pasangkan pada bagian swim arm dan tromol.

Selain tambahan merah, unsur krom pun di tampilkan agar lebih terlihat eksluif dan mewah, selain itu menggunakan logam yang memiliki teknologi yang inovatif.

Untuk pemesanan khususnya di Amerika, Moto Guzzi akan memproduksi V7 Racer edisi terbatas dengan harga USD9.790 atau sekitar Rp86 juta.
Read more »

Inilah Sepeda Motor Listrik Asal Italia

(foto: Autoevolution.com)
(foto: Autoevolution.com)
ITALIA- Sepeda motor listrik selama ini kurang disukai karena memiliki model yang sangat sederhana dan kurang bergaya.

Tapi hal itu nampaknya akan berubah, karena seorang perancang sepeda motor asal Italia, telah berhasil menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan proyek motor listriknya yang bernama Kobra.

Seperti dilansir dari Autoevolution, Sabtu (27/11), konsep sepeda motor listrik yang dirancang oleh Cristiano Giuggioli dari MotoCzysz, ini bukan hanya sebuah sepeda motor tanpa emisi biasa, tetapi juga diklaim mampu memenuhi kebutuhan setiap pengendara.

Kobra Electric ini dilengkapi fitur ergonomic form. Fitur ini berfungsi untuk menyesuaikan peranti suspensi dengan postur tubuh pengendaranya, baik berat maupun tinggi badan.

Hal ini yang menjadikan Kobra sebagai sepeda motor listrik serbaguna yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan pengendara sepeda motor yaitu turing, sport, dan untuk pendukung kegiatan para komuter dengan kenyamanan yang diberikan.

Motor ini dikalim tidak hanya menawarkan kenyamanan berkendara saja, tetapi juga keamanan. Karena Kobra telah menggunakan menggunakan ESA II pada suspensinya, yang bekerja secara elektrik dan bisa diatur sesuai dengan kebutuhan

Sumber tenaga motor ini berasal dari mesin listrik dengan teknologi robotik Kinetic Energy Regenerative System (KERS).

Teknologi ini mirip dengan teknologi KERS pada mobil F1. Ketika motor direm energi listrik yang telah digunakan oleh motor akan didaur ulang dan diisikan ke baterai. Energi daur ulang itu digunakan lagi ketika pengendara tancap gas.

Hal itulah yang menjadikan Kobra menjadi motor yang memiliki energi yang tak akan habis.

Kendaraan listrik multiguna roda dua ini secara khusus telah dirancang oleh Guggioli awal tahun untuk MotoCzysz. Sebelumnya perusahaan tersebut terkenal dengan produknya yang bernama E1pc.
Read more »

Senin, 28 Maret 2011

Dominasi Skutik Retro di Bangkok Motor Show 2011



Honda Scoopy yang telah dimodifikasi ditampilan ramai-ramai di booth HondaMelihat suasana pada hari pembukaan Bangkok International Motor Show (BIMS) ke-32 (2011) khusus  untuk wartawan, tak ada kesan yang terlalu istimewa. Seluruh peserta berada dalam satu hall besar.
Karena itu jangan heran,   panitia Indonesia International Motor Show (IIMS), yang melongok pameran ini, yaitu Johnny Darmawan dan Dhani Budiarto, berbangga dengan event yang diselenggarakan. Johnny menilai IIMS lebih besar dan pesertanya lebih banyak. Kendati demikian, untuk gedung dan fasilitasnya - berada di kota satelit Bangkok - lebih wah dibandingkan dengan JCC atau pun JiExpo Kemayoran!
Pada BIMS peserta pameran bukan hanya produsen mobil, juga sepeda motor. Seperti Indonesia, untuk sepeda motor yang memegang peran utama adalah produsen Jepang, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Dari Eropa ada Piaggio (produsen Vespa), dari Taiwan (SYM) dan juga produsen Thailand sendiri yang mulai gencar memamerkan sepeda motor atau skuter listrik.
Modifikasi Produsen sepeda motor yang menampilan booth dengan desain spektakuler adalah Honda.  Kendati demikian tidak sepeda motor konsep “world premiere” ditampilkan. Kalau pun ada yang menarik adalah skuter yang disebut  Mid Concept yang diperkenalkan di EICNA, Milan, awal November lalu.
Selebihnya, adalah Scoopy  hasil modifikasi khas Thailand. Tampil meriah dengan gaya fashion, bodi warna-warna dan berbagai seni kreatif dengan permainan airbrush.
Hal yang sama juga dilakukan juga oleh Yamaha,  menampilkan skutik retro, Fino yang telah dimodifikasi dengan gaya Thailand. Suzuki juga melakukan hal yang  sama melalui skutik retro Jelato. Sedakang Kawasaki menggunakan model sport Ninja!
Produk lain adalah Piaggio dari Italia yang menampilkan cukup banyak produk serta Sym dari Taiwan. Bahkan juga ada sepeda motor listrik Thailand yang dibuat oleh Uda Motor. Sayang, informasi yang diberikan berbahasa dan tulisan Thailand. Alhasil, informasi pun tidak maksimal!
Read more »

Kamis, 24 Maret 2011

Motor sport nol emisi

(foto: autoevolution)
(foto: a
ITALIA- Industri otomotif mobil yang semakin meningkatkan teknologinya pada dapur mesin, namun motorpun semakin marak mengikuti tren, yaitu dengan menggunakan tenaga listirk yang rendah emisi.

Kali ini industri motor Italia meluncurkan sepeda motor sport dengan kekuatan listrik yang cocok dengan jalanan di perkotaan.

Motor Agility Saietta. Konon Saietta merupakan ejaan fonetik dalam dialek Apennine Italia, dalam bahasa Inggris berarti "thunderbolt" atau halilintar. Selain desain yang menarik motor ini nol emisi.

Agility Global Menjelaskan, "Dirancang di jantung salah satu kota terhebat di dunia. Maka, Saietta adalah sepeda motor perkotaan untuk masa depan.” Seperti dikutip Okezone dari Autoevolution, Sabtu (5/2/2011).

Saietta Agility akan segera di produksi pada bulan April 2011 yang khusus dirancang untuk setiap jalanan di dalam perkotaan. Selain itu, dengan menggunakan motor listrik dengan kekuatan 53.63 h, Saietta Agility sangatlah hemat.

Untuk pilihan motor, pelanggan dapat memilih dua varian, Saietta S dan Saietta R, dengan kisaran 50 dan 100 mil tergantung pada kekuatan mesin, dengan jarak waktu 0-60 sampai sub 5 dan sub 4 detik.

“Diproduksi dengan standar tertinggi serta desain yang canggih, kinerja sepeda motor Saietta sangat maksimal, dan Saietta merupakan salah satu motor yang menarik, menggembirakan, menyenangkan namun dapat diakses di dunia," tambahnya..

Sementara harga yang dijual untuk Saietta S seharga 16.090 USD atau sekitar Rp 140 Juta,  sementara Saietta R dengan harga 22.540 USD atau sekitar Rp 202 Juta.
Read more »

Akan Hadir Motor ala Ksatria Baja Hitam

Neos (Foto:Ist)
Neos (Foto:Ist)
ITALIA - Mungkin Anda masih ingat film Ksatria Baja Hitam yang populer di awal tahun 90-an, di mana salah satu motor andalan jagoan tersebut memiliki atap yang dapat terbuka dan ditutup secara otomatis.

Seperti itulah gambaran proyek terbaru garapan Daniel Munnick. Dia merancang sepeda motor dengan tiga roda, yakni dua roda di depan dan satu di belakang, yang dinamakan Neos.

Bedanya dengan motor Ksatria Baja Hitam, Neos memiliki atap berbahan polikarbonat yang dapat dilepas dan dipasang secara manual, sesuai kebutuhan pengendara. Asyiknya lagi, Neos memiliki sebuah sespan dibagian sampingnya untuk penumpang tambahan. Namun bila terasa mengganggu, sespan tersebut juga bisa dilepas dengan mudah.

"Motor ini ideal untuk digunakan ke kantor atau perjalanan di akhir pekan. Saat melintasi jalan berkelok-kelok, Neos tetap fleksibel dengan sespan yang mudah dilepas. Menggunakan 3-phase motor induksi AC terbaru dan baterai lithium, Neos hadir sebagai motor yang ekonomis dan hijau, " tulis Yanko Design yang dikutip Autoevolution, Kamis (23/12/2010).

Guna melengkapi unsur keselamatan, Munnick mengadopsi fitur berteknologi tinggi. Seperti penggunaan airbag, di motor maupun sespan, sistem pengereman dengan ABS, dan kontrol traksi.

Sementara di dalam kendaraan, terdapat GPS, layar sentuh, kamera samping, dan pendeteksi kendaraan samping. Selain itu juga ada fitur radio dan MP3 serta kontrol joystik.

Neos memiliki desain futuristik dan menggunakan bodi dari bahan serat karbon yang ringan, namun sangat kuat. Untuk sumber tenaga, Neos dilengkapi motor AC terbaru induksi 3-fase dan baterai lithium.

Dengan menggunakan motor tersebut, Neos bisa menempuh jarak hingga 260 km dengan kondisi baterai penuh. (uk
Read more »

MV Agusta Hadirkan Motor Brutale

(foto : IST)
(foto : IST)
ITALIA- Bagi anda para penggemar motor besar pasti familiar dengan nama pabrikan sepeda motor kencang asal Italia ini. 
Yup, baru-baru ini MV Agusta dikabarkan telah meluncurkan produk terbaru mereka Brutale 920 model untuk tahun 2011.
Seperti laporan MCN, sepeda motor baru ini akan bersanding dengan 990R dan 1090 RR terbaru untuk dapat tampil di seluruh showroom MW Agusta pada tahun 2011.
Sesuai namanya, motor ini mengusung mesin dengan tenaga yang juga brutal! Karena produsen motor asal negeri Pizza itu mencangkokkkan mesin berkapasitas 921 cc empat silinder segaris dengan model yang unik.
Mesin tersebut menggunakan beberapa komponen yang dipinjam dari 1090 RR, seperti crank, tetapi dengan ukuran piston yang lebih kecil dan blok silinder yang disesuaikan.
Hasilnya, Brutale 920 memiliki tenaga tidak kurang dari 127 horse power. Agar dapat dilarikan pada kecepatan tinggi dengan stabil sesuai keinginan penunggang, 920 menggunakan sistem kontrol traksi yang dapat di atur hingga delapan step sebagai fitur standar.
Motor yang datang sebagai model entry level ini akan hadir dalam warna hitam matte, tetapi juga akan tersedia dalam baluran warna putih. Dan yang membedakan dari model lainnya adalah penggunaan kursi dua bagian, tidak seperi model lainnya yang single seat.
Rencananya, sepeda motor yang memiliki banting suspensi tipe lembut dan menggunakan shock belakang adjustable itu akan dijual dengan harga sebesar USD 15.800 atau sekitar Rp 143 juta.
Read more »

MV Agusta Buat Motor Edisi Khusus

(foto: Autoevolution)
ITALIA - Produsen motor terkenal di Italia MV Agusta mengeluarkan generasi ke ketiga dari mesin F4. Tahun lalu MV Agusta sempat terkenal dengan desain motor terindah seri F4 generasi kedua.

MV Agusta F4 pertama kali muncul pada tahun 1998 dan dibangun oleh desainer terkenal Massimo Tamburini di CRC (Cagiva Research Center).

Seperti dikutip dari Autoevolution, Minggu (6/2/2011), mesin dari F4 asli sebenarnya berasal dari mesin Ferrari Formula One yang dibuat pada tahun 1990-1992. Dan pada tahap awal, pengembangan mesin MV Agusta dibantu langsung oleh para insinyur Ferrari.

Sebagai penghargaan untuk model pertama tersebut, MV Agusta dikabarkan akan mengluarkan edisi terakhir dari F4 yang akan dinamakan Finale Edizione (Final Edition).

“Sebagai model perpisahan dari sepeda motor yang telah memikat hati ribuan bikers selama 13 tahun terakhir,” kata MV Agusta.

Didasarkan pada varian 1078 RR 312, MV Agusta F4 RR Edizione Finale menawarkan pengendara tenaga yang tidak kurang dari 190 tenaga kuda dan torsi sebesar 124 Nm.

Bila memiliki nyali lebih, pemilik Finale Edizione bisa melesat hingga kecepatan tertinggi 194 mph (312 km / jam).

Rencananya, sepeda motor ini hanya akan dibuat secara terbatas yakni sebanyak 30 unit, dengan beberapa part khusus yang akan membedakannya dengan model standar.

Dari kabar yang beredar, sebagian sepeda motor edisi khusus itu akan segera dikirim ke Jepang. Namun untuk harga produsen Italia tersebut belum bersedia mengungkap
Read more »

Moto Guzzi V7 Racer Tampilan Klasik Dijual Terbatas

(foto: autoevolution)
(foto
ITALIA– Setelah memperkenalkan konsep terbaru Moto Guzzi V7 Racer di ajang pamer sepeda motor, Esposizione Internazionale Ciclo e Motociclo e Accessor (EICMA), Milan, Italia 2009, membuat permintaan V7 Racer semakin meningkat.

Walau permintaan meningkat, namun Moto Guzzi tetap akan memproduksi V7 Racer dalam jumlah yang terbatas. Namun tidak disebutkan secara pasti berapa unti yang akan dibuat.

Tampilan V7 Racer akan sedikit dirubah seperti V7 klasik, hal tersebut agar V7 Racer lebih terlihat motor balap tahun 1960-an.

Dapur mesin V7 Racer menggunakan mesin V-Twin 744 cc dengan sistem fuel-injected yang menghasilkan tenaga sebesar 49 hp pada 6800 rpm dan torsi 40 ft-1b pada kecepatan maksimal 3600.

Untuk model V7 Racer dengan tampilan V7 Klasik, motor tersebut terlihat cukup cepat saat di jalanan.

Pada bagian V7 Racer menambahkan unsur warna merah pada bagian Framenya yang terinpirasi model V7 Sport. Selain Frame, juga di pasangkan pada bagian swim arm dan tromol.

Selain tambahan merah, unsur krom pun di tampilkan agar lebih terlihat eksluif dan mewah, selain itu menggunakan logam yang memiliki teknologi yang inovatif.

Untuk pemesanan khususnya di Amerika, Moto Guzzi akan memproduksi V7 Racer edisi terbatas dengan harga USD9.790 atau sekitar Rp86 juta. (
Read more »

Ducati Luncurkan Multistrada 1200 S Pikes Peak Special Edition

(foto: autoevolution)
(foto: a
ITALIA– Dalam rangka merayakan kemenangan Greg Tracy, Ducati Inggris meluncurkan produk terbarunya yang dijuluki Multistrada 1200 S Pikes Peak Special Edition.
Mengapa diberi nama Multistrada 1200 S Pikes Peak Special Edition? Karena nama terbut di peroleh Greg Tracy yang memenangkan balapan Pikes Peak International Hill Climb 2010, di Colorado, Amerika Serikat,

Dikabarkan, Multistrada 1200 S Pikes Peak Special Edition akan hadir Mei 2010 sebagai model awal di tahun 2012, motor ini dilepas dengan harga 16.750 pound atau sekitar Rp 238 juta.

Jenis motor sport ini, meluncurkan pula replika Ducati dengan skema bergaya Ducati Corse, ditambah sepasang foot-peg di bagian penumpang dan pada bagian ban menggunkan warna hitam dengan strip merah pada lingkar velgnya.

Pikes Peak mengklaim, bahwa model terbarunya ini merupakan gabungan dari empat model yang lain, seperti Sport, Touring, Urban dan Enduro, sehingga motor ini dapat di gunakan dan beradaptas di berbagai lintasan.

Pikes Peak Internasional Hill Climb atau Race to the Clouds atau balapan ke awan,   merupakan ajang balapan mendaki ke puncak Gunung Rocky, yang berjarak 16 km barat dari Colorado Springs. Ajang balapan yang dimulai dari garis start dengan ketinggian 2.862 meter, peserta harus menempuh jarak 20 km sampai ke garis finish yang terletak di ketinggian 4.300 meter.

“Ajang balap ini di mulai pada 1916, dan hingga saat ini di jadikan balapan internasional FIA dengan memperebutkan 7 kelas kategori dari 250 sampai 1200cc,” jelas Ducati yang ingin mempertahankan gelar juaranya untuk musim ini yang akan di selenggarakan Juni 2011.
Read more »

Intip Kehebatan Bebek Sport TVS

(Foto: Prasetyo Adhi/okezone)
JAKARTA- Pasar sepeda motor jenis bebek high end dipastikan bakal kedatangan pemain baru dengan munculnya bebek sport dari TVS tahun depan.

Bahkan jauh sebelum meluncur 2011 mendatang PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) sudah lebih dulu memajang motor terbaru ini di gelaran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2010.

Memang TVS belum terang-terangan membuka tabir bebek sport tersebut, tapi dibalut modifikasi bertema TVS Vertex, jelas terlihat garis-garis dasar desain bebek sport anyar ini.

"Memang belum final, tapi motor itu yang akan diluncurkan tahun depan," ucap sumber internal TMCI yang ogah ditulis namanya kepada okezone.

Nah, daripada penasaran dengan bebek sport TVS yang nantinya bakal bersaing dengan Suzuki Satria ini, mending kita intip dulu kelebihan motor 150 cc tersebut.

Dari data yang dilansir TVS saat gelaran JMCS 2010 lalu disebutkan, TVS Vertex yang merupakan cikal bakal bebek sport TVS akan menggendong beberapa komponen yang sejatinya ada di motor sport.

Misalnya saja suspensi depan yang telah menggunakan jenis up side down, serta penggunaan ban ukuran 90/80 R17. Walau saat tampil di JMCS 2010 Vertex dibalut ban tipe slick, namun bukan tidak mungkin ukuran pelek tetap sama hanya menganut ban yang lazim dipakai harian.

TVS juga telah menggunakan rem cakram berdiameter besar dibangian depan, serta untuk roda belakang juga telah dibekali disk brake. Artinya kedua roda telah dilengkapi piranti pelahan laju yang cukup mumpuni.

Sayangnya TVS tidak melansir apa kehebatan jeroan yang disandang Vertex. Produsen yang berpusat di India itu hanay mencantumkan bebek sport ini menggunakan mesin 150 cc
Read more »

TVS Perkenalkan Tampilan Baru Apache RTR 160

PT TVS Motor Company Indonesia memperkenalkan tampilan terbaru varian TVS Apache RTR 160 cc dengan desain yang lebih modern dan sporty, sehingga memberikan ‘value lebih’ kepada konsumen.

TVS Apache RTR 160 cc telah dikenal di kalangan bikers Indonesia memiliki performa yang dahsyat akselerasinya dan mantap pengendaliannya, mengusung teknologi Racing Throttle Response (RTR) yang memberikan pengendara akselerasi tinggi membuat TVS Apache dapat melesat dari 0-60 km/jam dalam waktu 4,8 detik.

“Profesional muda dan sukses di Indonesia menyukai motor sport yang sesuai dengan kepribadian mereka. TVS Apache RTR 160 cc terbaru, kini hadir dengan tampilan balap dan warna baru yang cocok dengan kepribadian kalangan profesional yang sukses. Selain menawarkan harga yang terjangkau,” ungkap Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia, dalam rilisnya kepada Okezone, Jumat (25/3/2011).

TVS Apache RTR Single Disk (SD) 160 cc, kini tampil dengan desain yang lebih sporty dengan fitur air scoop, chin fairing, new striping racing style dan digital speedometer dengan tampilan hi-tech. TVS Apache RTR SD yang dilengkapi air scoop, menjamin kestabilan performa mesin untuk kenyamanan berkendara. Dengan desain aerodinamis dan tampilan macho, TVS Apache RTR SD kini dengan dua pilihan warna; marble red dan stallion black. Dibanderol dengan harga OTR Jabodetabek Rp 15,8 juta.

TVS Apache RTR Dual Disk (DD) 160 cc, kini hadir dengan warna baru dan sedang trend saat ini ; pearl white yang berkesan mewah, selain pilihan warna stallion black. Dengan tetap mengusung cakram ganda (dual disk), memiliki kontrol total yang sangat responsif melalui rem cakram Roto-Petal Disc Brakes pada roda depan dan belakang. Selain kesan gaya, fungsinya sangat membantu pengereman dalam kecepatan tinggi dan kestabilan para pengendaranya. Sementara untuk speedometer, dipakai sistem digital dengan 2-Trip Reading yang mudah dilihat saat melesat,  dan terdapat penunjuk jam, indikator bahan bakar, indikator aki dan servis sebagai pengingat. Dibanderol dengan harga OTR Jabodetabek Rp 17,5 juta.

TVS Apache RTR 160 cc telah terbukti sebagai motor sport pilihan, dengan telah meraih penghargaan publik ; Otomotif Award 2009 untuk kategori The Best Design untuk varian sport 150 – 180 cc dan Mr. Testo Otomotif 2010 untuk kategori The Best Performance & Handling untuk varian sport 125-160 cc.

Hingga saat ini, PT TVS Motor Company Indonesia telah memiliki 16 Regional Distributor/ Main Dealer yang menaungi  130 dealer berkonsep 3S (Sales / penjualan – Servis / bengkel – Spareparts / suku cadang) di seluruh Indonesia, yakni wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Jumlah ini didukung oleh keberadaan bengkel kemitraan yang saat ini berjumlah 540 bengkel dengan para mekanik handal yang secara berkala dilatih khusus oleh PT TVS Motor Company Indonesia, sehingga siap menangani pelayanan kepada konsumen, mulai dari servis hingga penggantian suku cadang. Selain itu, PT TVS Motor Company Indonesia telah menunjuk beberapa distributor suku cadang untuk meningkatkan ketersediaan suku cadang di Indonesia. Kepuasan konsumen merupakan fokus PT TVS Motor Company Indonesia, dan untuk terus meningkatkan pelayanan, konsumen dapat menghubungi TVS iCare Call Center di 0800-1900-700 setiap hari mulai pk.08.00 -17.00, layanan bebas pulsa. (
TVS Apache RTR 160 (foto: dok TVS)
Read more »

Motor China Viar Kuasai Segmen Tiga Roda

PT Triangle Motorindo, selaku produsen sepeda motor
Viar di Indonesia, mengaku berhasil mendominasi segmen pasar roda tiga mengingat segmen tersebut belum banyak pemainnya. Sepanjang 2009, TM telah menjual 3.000-3.600 unit dan tahun ini menargetkan 24.000 unit, meningkat di atas 500 persen.

Marketing Division Head PT TM Ahmad Zafitra Dalie menjelaskan, pada tahun lalu, kapasitas produksi Viar untuk roda tiga berkisar 400-600 unit per bulan. Tahun ini, secara perlahan produksi ditingkatkan menyentuh angka 3.000 unit per bulan.

"Saat ini kami kewalahan dengan besarnya jumlah order yang masuk. Hampir semua pemda (pemerintah daerah) di Indonesia memesan produk kami, komposisinya sampai 80 persen dari total penjualan," papar Dalie di Jakarta, Jumat (5/2/2010).

Belum masuknya produsen Jepang di segmen motor ini membuat sejumlah motor China, seperti Fukuda, Tossa, Crisseda, dan Viar, menjadi pemain utama. Dalie menambahkan, dengan peningkatan kapasitas produksi, Viar menargetkan mampu mendominasi pasar motor tiga roda di Indonesia. "Tahun lalu pangsa pasar kita masih sekitar 20 persen, tahun ini kami menyasar target baru sampai 60 persen," tambah Dalie.

Selain itu, Karya juga akan menambah varian baru dengan mengusung mesin berkapasitas 200 cc dan mampu mengangkut barang seberat 1,2 ton. Saat ini Karya mengusung mesin 150 cc dengan daya tarik 500-750 kilogram.

"Kalau produk lama harganya Rp 17 juta-an per unit, yang baru sekitar Rp 19-20 juta per unit. Kami juga menggandeng mitra karoseri lokal untuk menciptakan kebutuhan konsumen khususnya bagian belakang motor," tukas Dalie.
Read more »

Viar Minta Maaf kepada Yamaha karena Plagiat

PT Triangle Motorindo, produsen sepeda motor Viar di Indonesia, meminta maaf kepada Yamaha Motor Co Ltd karena melanggar Undang-Undang Desain Industri.
Dyonisius Beti, Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, menjelaskan, aksi plagiat ini sudah dilakukan sejak lama. Karena mengusik hak cipta milik Yamaha, prinsipal menyewa pengacara di Indonesia untuk segera mengatasi hal ini.
"Dari pelaporan ini, pihak kepolisian kemudian melakukan sidak ke pabrik Viar dan memang ditemukan beberapa produk hasil plagiat. Ini pelanggaran dan harus diselesaikan secepatnya. Kami harap Viar dan produsen lain tak lagi mengulangi hal ini," ujar Dyon kepada Kompas.com, kemarin malam.
Dyon menambahkan, Yamaha Jepang merupakan pemegang hak cipta produk-produk yang diproduksi di Indonesia. Pengurusan hak cipta ini menurutnya membutuhkan biaya yang tak sedikit karena melibatkan banyak pihak, mulai dari pendesain hingga pengurusan surat-surat resmi ke berbagai lembaga.
"Anggap saja ini teguran keras. Kami tak akan menuntut apa-apa. Cuma satu yang kami inginkan, tak ada lagi tindakan plagiat," ungkap Dyon.
Berdasarkan penjelasan, pabrik Viar digeledah tiga kali pada 20 dan 24 Agustus 2009 serta 1 Januari 2010. Dari penggeledahan diketahui, Viar melakukan tindakan memproduksi dan menjual model StarfitZ, StarZ, dan StarMX yang melanggar hak cipta. Pada penggeledahan tersebut, banyak unit StarfitZ dan StarZ disita oleh pihak berwenang.
"Kami secara tulus memohon maaf kepada Yamaha Motor Co Ltd pemilik hak desain industri tersebut. Kami juga memohon maaf kepada khalayak konsumen dan pihak-pihak yang terkait atas terganggunya pasar sepeda motor akibat kegiatan kami melanggar hukum," ujar Ignatius Kartiman, Presiden Direktur Viar, dalam keterangan resminya.
Read more »

Viar Klaim Masuk Empat Besar

PT Triangle Motorindo—prinsipal sepeda motor Viar—mengklaim menduduki posisi empat besar di pasar sepeda motor nasional periode Januari-Desember 2010. Viar berhasil mengungguli Kawasaki sekaligus menjadi satu-satunya merek non-Jepang yang masuk ke ranah "The Big Four".
Jika diurut dari data penjualan anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2010, Honda memimpin penjualan dengan angka 3,4 juta, Yamaha (3,3 juta), Suzuki (526.003), Viar (96.807), Kawasaki (87.004), TVS (19.435), dan Kanzen (1.890).
Akhmad Zafitra Dalie, General Manager Marketing Viar Motor, menjelaskan, sepanjang tahun lalu penjualan Viar melesat 58 persen dari periode 2009 yang hanya 61.293 unit. Penjualan terbesar Viar disumbangkan model bebek (underbone) yang menyumbang 74 persen atau 71.554 unit.
"Kami optimistis masih bisa meningkatkan penjualan tahun ini dengan target 120.000 unit," jelas Dalie di sela perayaan hari jadi Viar ke-11 di MU Cafe, Sarinah, Jakarta, Kamis (24/3/2011).
Dari total distribusi di seluruh Indonesia, Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat menjadi pasar terbesar dengan angka penjualan 18.050 unit atau 19 persen pangsa. Disusul Sulawesi Utara 11.736 unit (12 persen) dan Jawa Timur 11.127 unit (12 persen).
Sementara itu, sepanjang tiga bulan pertama 2011 Viar sudah mencatatkan penjualan 24.600 unit, naik 12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu 21.947 unit. "Baru tiga bulan kita sudah meraih 20,5 persen dari target penjualan tahun ini. Kami optimistis pasti tercapai," kata Dalie.
Read more »

TVS Hadirkan Apache "Facelift"

Tanpa seremoni berlebih, PT TVS Motor Company Indonesia diam-diam menyegarkan tampilan Apache RTR 160 cc. Sepeda motor sport andalan merek India ini kini tampil dengan desain yang lebih sporty dengan fitur air scoop, chin fairing, dan new striping racing style.

"TVS Apache RTR 160 cc terbaru kini hadir dengan tampilan balap dan warna baru yang cocok dengan kepribadian kalangan profesional, tapi dengan harga yang terjangkau," ujar Darmady Tjuatja, Chief Operating Officer TVS Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (24/3/2011) malam.

Apache ditawarkan dalam dua varian, Apache RTR Single Disk (SD) dengan balutan warna marble red dan stallion black dan Apache RTR Dual Disk (DD) yang memiliki dua model, pearl white dan stallion black dengan harga Rp 15,8 juta dan Rp 17,5 juta on the road Jakarta.

TVS Indonesia menambahkan, saat ini perusahaan sudah memiliki 16 dealer utama yang menaungi 130 dealer berkonsep 3S (sales, service, dan spareparts) di seluruh Indonesia, yakni wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta Papua. Guna terus meningkatkan pelayanan, konsumen dapat menghubungi TVS iCare Call Center di 0800-1900-700 setiap hari pukul 08.00-17.00 (bebas pulsa) untuk menanyakan layanan purnajual TVS.
Read more »

Rabu, 23 Maret 2011

2011 BMW Scooter Trial



BMW Scooter C wallpaper 2011 BMW Scooter TrialBMW wants to decorate the world market withBMW ingin menghiasi pasar dunia dengan skuter motor BMW C adalah dekat.Sporty skuter, yang menyatakan bahwa berbeda dari skuter yang ada.

Sepeda motor tidak pernah datang dan pergi di pameran mobil tertangkap ditengah-tengah persidangan sekitar pabrik BMW di Munich, Jerman.

Fitur BMW Scooter C dipromosikan sangat elegan, dengan tubuh perak dan rodabiru. Sementara tubuh aerodimanis sangat mendukung. Beberapa menyebutnyapenggemar skuter pintar.

Dalam pandangan, sebuah skuter issimilar Yamaha skuter Mulia dan PCX Honda.Hanya saja bahwa tubuh lebih elegan BMW Scooter C BMW kapasitas mesin skuteryang lebih besar daripada dikabarkan membawa kapasitas 650 cc, di luar batas daridua sepeda dari Jepang.

Diklaim sebagai posisi duduk yang paling nyaman karena posisi setang tidak terlaluatas dan ke bawah, sehingga penyesuaian dan membuat pengemudi nyaman. Di balik kursi batang luas yang dapat menampung dua helm.

Dari sepeda motor premuim, BMW berencana untuk mengimplementasikandasdboard panel instrumen. Selain indikator indikator gas dan kecepatan, sepeda motor BMW juga memasukkan GPS dan MP3.

Rencana tersebut akan menjadi mesin untuk rilis publik pada bulan November tahunini di pameran sepeda motor EICMA (Esposizione Internazionale e Accessori Siklusdan Motociclo) Milan, Italia.

Tidak ada rincian harga perunitnya. Namun jika Anda tertarik, setidaknya tidak harussabar. Karena sepeda tahun depan bisa mulai dijual pada tahun 2012.
Read more »

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Facebook Comments

 
Powered by Blogger