otomotif purwokerto
Enggak ada yang ekstrem dari tampilan Honda Tiger 2003 ini. Namun, builder Irfandi dari bengkel 2XP Pontianak banyak melakukan inovasi, meski karyanya itu terinspirasi dari Suzuki B-King. Hasilnya, sosok motor sport itu jadi lebih gagah.
Terobosan dari Irfandi bisa dilirik mulai dari rangka yang memakai model knock down. "Kalau mau gonta-ganti konsep dapat dilakukan dengan mudah," bilang Irfan, sapaan akrabnya. ia menjelaskan bagian yang bisa dibongkar mulai dari bagian tengah sampai belakang dengan sistem baut ukuran 14 (di bagian atas) dan 12.
Selain itu, coba perhatikan di sekitar tangki bensin. Bagian itu dikasih semacam cover, tapi punya fungsi lain, menjadi dudukan lampu sein yang dicomot dari Honda Supra X 125.
Masih di tangki, perhatikan bagian bawahnya. Ada variasi deltabox yang sering digunakan Suzuki Thunder 125. Aslinya sih, kata Irfan, dari aluminium. Supaya tampilan lebih bagus di-cutom dari fiber.
Kemudian, pindah lirikan Anda ke sepatbor. Area ini dirancang terdiri dari tiga bagian yang disatukan dengan baut cacing. Dibuat begitu lantaran motor ini tak punya standar tengah. Jadi, kalau mengalami pecah ban, gampang dibuka.
Sekarang pindah ke belakang. Perhatikan suspensi, Irfan coba memadukan MX dan Ninja 150. Nah lho, seperti apa jadinya? Untuk MX, yang dipakai hanya batang peredamnya, sementara Ninja yang diambil adalah pernya. Hasilnya, menurut pengakuan yang punya motor, sangat empuk.
Terakhir, coba tengok knalpot. Desain dan finishing-nya boleh diacungi jempol. Tapi, jangan menempel terlalu dekat kalau enggak mau kena semprot otomotif purwokerto
0 komentar:
Posting Komentar